Total Tayangan Halaman

Senin, 15 April 2013

BAHAGIA ITU (KATANYA) SEDERHANA

Ada sebuah program televisi yang dimana dalam tayangan nya  menampilkan tentang sebuah perjuangan hidup, yang dimana rata-rata dalam penayangan nya lebih mengedepankan perjuangan hidup yang sangat berat, mungkin dalam benak yang terdalam, gw gak pernah menempatkan diri gw sebagai tokoh utama dalam acara tersebut. Nama program Tv tersebut adalah "orang  pinggiran". dari judul nya ajah sudah rancu terdengar, mungkin sebagian dari kita lebih akrab dengan judul-judul sinetron yang sering menghiasi layar televisi kita dirumah.
                                 
                                 program tv di salah satu tv swasta di Indonesia

Selain menampilkan sisi kehidupan yang menurut gw itu sangat amat berat, didalam cerita nya juga banyak terdapat pelajaran hidup yang sangat amat baik untuk kita tonton, terutama rasa syukur.
didalam kesusahan dan kesulitan hidup yang di jalani, berbaik sangka kepada Tuhan adalah nilai-nilai yang gw ambil dari acara tv tersebut. memang lebih baik berbaik sangka dari pada mengeluh yang akhirnya bisa-bisa kita malah menyalahkan Tuhan. kalau kita bersyukur maka Tuhan akan menambahkan nikamat Nya kepada kita.
Ukuran  kebahagian seseorang itu sangat lah berbeda. ada sebagian dari kita cukup bisa makan nasi saja udah bahagia dan ada juga sebagian dari kita yang hidup nya akan bahagia jika memiliki rumah mewah dan mobil mewah. kita gak boleh menyalahkan orang yang bahagia cukup dengan makan nasi saja atau yang bahagia dengan mempunyai rumah dan mobil mewah, semua itu tergantung dari gaya hidup seseorang. jangan memaksakan hidup mewah jika kita memang dari keluarga yang sederhana, yang ada malah memaksakan kemampuan kita, maka akan timbul  ketidaknyamanan. gw pernah denger kata-kata yang menurut gw bagus buat di jadikan renungan, kata-kata tersebut adalah "kalau melihat ke atas menjadi motivasi, kalau melihat ke bawah sebagai rasa syukur". simple sih emang kata-katanya tapi memiliki arti yang sangat dalam.
kadang gw berfikir, kok cuma ketemu nasi ajah udah bahagia sih?? gw mencoba mencari jawaban
dari pertanyaan yang gw ajukan sendiri. sebelum gw bertanya kepada seseorang gw berdialog dengan  diri gw sendiri. hati kecil gw menjawab " mendapatkan apa yang di inginkan dengan susah payah, rasa nya beda dengan mendapatkan sesuatu hal dengan sangat mudah" jadi kita masih bisa menghargai apa yang di berikan Tuhan pada hari itu. sekali lagi jangan melihat hasil tapi lihat lah proses nya. oke sekian dulu dari gw, ntar yang ada tulisan gw semakin gak enak untuk di baca :) :)

                         "BAHAGIA ITU WALAUPUN, BUKAN JIKA"